Adapun sebagai moderator adalah Prof. DR. Hadi dari Kanjuruahan sekaligu guru besar Universitas Negeri Malang. Acara yang dimulai pukul 09.00 wib juga dihadiri oleh sekda jatim Rasiyo. Dalam penjelasannya dia menyampaikan beberapa hal kepada peserta yang mayoritas guru dan dosen adalah bahwa gubenur jatim Sukarwo telah menganggarkan pendidikan 25 % yang diambil dari 70 % dari pusat dan 30 % dari daerah. Dana tersebut akan dialokasikan sebagai tunjangan bagi guru di sekolah umum juga di idtidaiyah (PONPES). selain itu dalam seminar juga disinggung tentang maslah pendidikan di Indonesia oleh Frank. Dia mengatakan kelemahan pendidikan di Indonesia jika dibandingkan di Negara Kanada antara lain:

1. Di Indonesia Jumlah siswa dalam satu rombel 30 sampai 40 siswa, sementara di Kanada hanya 10 siswa. Ini tentu sangat berpengaruh dalam face of face antara siswa dengan guru juga siswa dengan siswa
2. Di Indonesia ada Ujian Nasional, dikanada tidak ada yang ada hanya ujian akhir kenaikan kelas (semester). Faktor inilah yang menyebabkan indonesia berlomba anak didiknya di drill soal sehingga memberi kesan bahwa sekolah adalah nilai(hasil) bukan proses. Atau dengan bahasa simpel menurut penulis adalah behavioritik bukan kontruktivistik
3. Anggaran di indonesia terlalu besar 20%, dikanada hanya 7 %. Inilah yang menimbulkan sekolah sebagai ajang bisnis dan korupsi
4. Guru di Indonesia masih amburadul ( SMA sudah mengajar disana sini anehnya pihak sekolah dan pemerintah daerah diam), sedang di Kanada harus lulus S1 dan tersertifikasi
5. Gaji guru di Indonesi Masih kecil( kurang 10 juta pertahun bagi guru Honorer atau kurang dari 40 juta per tahun bagi guru PN golongan IV, sementara di kanada sekitar $4200 kanada per tahun atau 420 juta per tahun bagi guru awal mengajar

sebagai materi inti dia juga mengingatkan bahwa mengajar tidak hanya menggynakan metode audio (mendengar) atau Audio (melihat) namun juga Kinestis (gerakan). Anehnya menurut dia di Indonesia ketika anak masih di TK belajar dengan gaya apapun bisa diterima oleh gurunya, namun ketika masuk di SD jangan macem-macem apalagi belajar sambil selonjoran dikelas. Frank memperkenalkan metode WHOLE BRAIN anda bisa lihat metodenya Klik di saiful ok. Pertanyaanya adalah bagaimana dengan kta sekarang sebagai seorang guru.