LOMBA MENULIS PUISI

GURU

guruku…

digugu lan ditiru

sopan satunmu

kau ajarkan ilmu

terhadap anak didikmu

tahukah kamu



siapakah engkau

engkau penerang hati yang gelap

akan kebodohan yang mencekam

kau bangunkan hati yang lelap

dengan motivasi yang kau tanam



guruku…

betapa mulianya budimu

betapa tulus hatimu

betapa sabar kau mendidikku

betapa hanya nasehatmu

betapa indah tutur katamu

sehingga kalbupun terketuk

tuk goreskan ucapmu

dengan bekas yang sangat tampak

oh guruku…

semua yang kau amalkan

semua yang kau ucapkan

semua yang kau ajarkan

semua yang kau berikan

untuk anak didikmu

semoga terbalas

oleh tuhanmu

amin yarobbal alamin




Dicipta
ROBITUL AKHLAM

GURU >>> ( MASUK KATEGORI 5 BESAR )

tugasmu begitu mulia

Jasamu tak terbalas

kesabaranmu tak terbatas

dan, cintamu begitu besar



kau mendidik kami

tanpa kenal lelah dan letih

kau mengajar kami

materi demi materi



walau kami tak mengerti

usahamu tiada henti

walau kami tak berbakti

kau tetap mengabdi



sungguh kau nsan sejati

berapapun harta kami

tak akan bias mengganti

tugasmu yang berarti

bagi bumi pertiwi





dicipta : IMROATUL MAGHFURIN-VIIIA

G U R U

saat mentari terangi indahnya pagi

kau bersiap dengan penuh ikhlas hati

langkah kakimu penuh makna yang berarti

tak pernah kau mengeluh sedikit pun



guru…

ilmu yang kau semai dihidupku

kan jadi pedoman disetiap langkahku

kan kukenang disepanjang nafasku

dan selalu terangkum dalam memoriku



walau sang waktu terus berlalu

tetapi jasamu kan abadi disepanjang hidupku

walau zaman berputar selalu

tetapi ilmu yang kau tanam selalu

tak akan pernah surut ditelan waktu





dicipta: IMROATUL MAGHFURIN-VIII-A

TERIMAKASIH GURU >>> ( MASUK KATEGORI 5 BESAR )

kau adalah sebuah darah yang ada dalam hatiku

yang bergejolak diantara jantung dan paru-paruku

yang mengalir lewat darah menuju otakku

hati senang bila ilmu yang kau beri aku tahu

Jantung berdegub kencang jika ilmu yang kau beri tidak aku tahu

kau berikan sebuah pelita dalam hidupku

yang kelak akan menjadi pegangan dalam hidupku

kau pegang pelita yang kau berikan itu erat-erat

supaya tak terlepas dari genggamanku

walau rasanya itu berat

tapi aku akan berusaha semampuku

aku tak rela jika ilmuku tak berguna

rasanya dadaku dicabik-cabik oleh srigala



oh guru…

kau pahlawan tanpa tada jasa

tanpamu ak tak bisa

kau hujani aku dengan ilmumu

walau kadang aku embuatmu jengkel

tapi kau senantiasa sabar untuk mengajarku

ilmu yang abadi

kan ku simpan dalam hati

cita-cita yang dulu hanya sebuah mimpi

kini menjadi pekerjaan sehari-hari

dan kelak jika tiba waktunya aku mati

aku bisa tidur nyenyak dengan ilmuku yang abadi




Dicipta
ZAINAL ABIDIN
Halaman berikutnya>>>