Poposal Tesis

Pasca Sarjana Universitas Kanjuruhan Malang Buat Sahabatku di surabaya yang bahenol klik disini untuk download filenya tapi dilengkapi sendiri. Buat mahasiswa baru Pasca sarjana di Kanjuruhan yang sibuk nggak bisa kerjakan tugasnya dapat kerjasama dengan kilas pasuruan dengan membayar per tugas Rp 30.000
Rabu, 27 Januari 2010

Antara Desa dan Kota

Kalimat desa atau Ndeso (dalam bahasa jawa) menjadi suatu sebutan yang sangat tak disukai dikalangan siswa. lebih-lebih kalimat ini sering dijadikan diskrimanasi pada temannya yang dianggap Jadul dalam segala hal. BENARKAH DEMIKIAN !!!
Suatu hari terjadi percecokan dalam sebuah kelas dimana saya mengajar waktu itu. Seorang anak mengatakan ndeso pada salah satu temannya karena tak bisa menjawab soal matematika yang saya ajukan. Ketika itu ruangan ribut dan akhirnya saya berusaha untuk menenagkannya. Lalu saya coba untuk menggali kedua kata tersebut (Kota dan desa), dengan memberikan beberapa pertanyan pada siswa saya antara lain:
  1. Adakah batasan yang khusus tentang desa dan kota, coba kalian pikirkan! Apakah hanya orang kota saja yang punya mobil? saya jawab tidak. Orang desa pun punya bahkan lebih banyak jika dibandingkan orang kota.
  2. Apakah hanya anak orang kota yang sekolah dan kulia? saya pun menjawabnya tidak! anak-anak desa pun banyak yang kuliah, bahkan menjadi guru yang sukses melebihi orang kota
  3. apakah hanya orang kota yang yang makan enak dan rumah yang bagus? orang desapun tidak ada bedanya dalam hal makan dan tempat tinggal. coba kalian perhatikan di desa justru luas arel tanahnya jauh lebih luas dibandingkan di kota
  4. kalau begitu dimana batasan antara desa dan kota? tentunya sangat tipis sekali. saya ambil katanya tukul arwana "biar wajah ndeso tapi wajah kuto".
ketika itu muncul opini dari salah satu siswa saya dia berkata "tapi...kalau kota semua sarana tersedia pak? saya katakan ok..itu bisa kita terima. saya pun memberi contoh lagi. Kalian tahu Giant yang ada di Pasuruan? apakah oarang sekitar giant tiap hari ke situ? siswa menjawab serentak TIDAK!!!. justru orang ndeso yang dianggap tidak maen alias Jadul yang sering menikmatinya. Artinya apa? Bahwa mereka punya unag lebih banyak jika dibandingkan orang kota. pernyataan saya pu disambut gerrr semua siswa. Lalu saya tegaskan bahwa yang membedakan kota dan desa adlah pada letak pusat pemerintahannya saja. Siswa pun puas