Selasa, 05 Oktober 2010
PUISI ANAK NEGERI 3
GURU >>>
wahai guru tercinta
engkau ayah bagi kami
dan engkau pula yang mengajari kami sepenuh hati
meskipun engkau sakit
tapi engkau tetap mengajari kami
karena engkau menyanyangi kami sebagai anakmu sendiri
oh guru…
aku sangat berterimakasih padamu
karena kamu, aku bias pintar
dank karena kamu pula, aku bias terus berjuang demi mencapai impianku
tanpa impian aku seperti sampah yang tidak ada gunanya
oh guru…
jasamu begitu berharga bagi kami
karena jasamu kamu bias seperti ini
bagaimana cara memperjuangkan diri demi mencapai impian
aku sangat terkesan melihat jasa-jasamu itu
mulai dari sekolah biasa sampai dengan sekolah yang tinggi
aku ingin sepertimu
wahai guruku…
Engkau bagai bulan purnama yang menyinari bumi ini
dan engkau pula yang memberi kami petunjuk kebenaran
dengan petunjuk kebenaran itu kami tidak akan pernah putus asa
untuk mencari kebenaran
seperti orang buta yang tidak dapat melihat
dia tak pernah putus asa untuk mencoba belajar
dia terus berjuang untuk mencapai cita-citanya
sungguh besar perjuangannya
wahai sang guru..
engkau bagai pahlawan yang sejati
engkau tak pernah mengeluh untuk mengajari kami
meskipun engkau lelah
tapi engkau tetap mengajar kami
karena engkau ingin kami semua pintar
Dicipta : NURUL YAKIN-VIII A
GURU
oh guru…
terma kasih ku ucapkan kepadamu
karma kau telah memberiku ilmu
jasa-jasamu akan ku simpan sampai akhir hayatku
semoga Allah slalu melindungi, dan
oh guru…
kau selalu dating tepat waktu
kau tak pernah minta apa-apa padaku
kau hanya menginginkan muridmu pintar
oh guru…
kau seperti pahlawan tanpa tanda jasa
meskipun rumahmu jauh kau tetap memberi ilmu
pada muridmu ini yang kadang membuatmu kesal
oh guru…
ma’afkan aku jika aku mempunyai salah padamu
dan terima kasih kau telah mendidikku
dengan sepenh hatimu
dicipta : ITAURRIZQIYYAH MAULIDAH – VIII A
GURU
oh guru
terima kasih selalu kuucapkan padamu
guru ku…
kau tak pernah lelah membimbingku mencari ilmu
oh guru namamu tak pernah kulupakan dalam idupku
maafkanlah diriku jika aku banyak salah padamu
dan selalu membuat kau kesal padaku
tapi kau tak peduli itu, ka uterus mengajariku
kau tak peduli hujan
kau tak peduli panas
tapi kau selalu berjuang demi murid-muridmu yang slalu membuat kesal
padamu ini
oh guru
meskipun kau kadang sering memarahiku
aku tak menyimpan dendam padamu
terima kasih kau telah memarahiku
karena emua itu membuat aku sadar
bahwa ilmu itu mahkota dalam hidupku
dicipta : TUTIK WULANDARI-VIII A